Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 21 April 2011

:: AL-Gh0zaLi ::







Read more >>

Sabtu, 26 Februari 2011

:: Di Rumahku Ada Surga ::



Taman punya kita berdua
Tak lebar luas, kecil saja
Satu tak kehilangan lain dalamnya
Bagi kau dan aku cukuplah

Itu penggalan puisi Chairil Anwar, 1943, tentang rumahnya yang disebut taman, Taman hati, Taman hidup. Sempit ruangnya, tapi cinta membuatnya jadi terasa cukup lapang dalam dada. Cinta membuatnya nyaman dihuni;

Kecil,penuh surya taman kita
Tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia

Kenyamanan. Itu rahasia jiwa yang diciptakan cinta; maka kita mampu bertahan memikul beban hidup, melintasi aral kehidupan, melampaui gelombang peristiwa, sambil tetap merasa nyaman dan teduh. Cinta menciptakan kenyamanan yang bekerja menyerap semua emosi negatif masuk kedalam serat-serat jiwa melalaui himpitan peristiwa kehidupan. Luka-luka emosi yang kita alami sepanjang jalan kehidupan ini hanya mungkin dirawat disana ; dalam rumah cinta.

Dalam rumah cinta itu kita menemukan sistem perlindungan emosi yang ampuh. Mary Carolyn Davis mengungkapkannya dengan manis:

Ada sebuah tembok yang kuat
Disekelilingku yang melindungiku;
Dibangun dari kata-kata yang kau ucapkan padaku

Jiwa yang terlindungi akan cepat tumbuh dan berbuah. Sederhana saja. Karena hakikat cinta selamanya hanya satu; memberi. Memberi semua kebaikan yang tersimpan dalam jiwa. Melalui tatapan mata, kata atau tindakan. Jika kita terus menerus memberi maka kita akan terus menerus menerima. Pemberian jiwa itu untuk menghidupkan kekuatan kebajikan yang sering tertidur dalam jiwa manusia. Seperti pohon: pada mulanya ia menyerap matahari dan air, untuk kemudian mengeluarkan semua kebajikan yang ada dalam dirinya; buahnya, keindahannya.

Dalam rumah yang penuh cinta itu kita menemukan rasa aman , kenyamanan dan kekuatan untuk terus bertumbuh. Itu sebabnya rumah yang begitu seperti menghadirkan surga dalam kehidupan kita. Rumah itu pasti utuh. Dan Abadi. Adakah do’a cinta yang lebih agung daripada apa yang di ajarkan sang Rasul kepada kita di malam pertama saat kita meletakkan dari dari hubungan jiwa yang abadi ? Letakkan tangan kananmu di atas ubun-ubun istrimu, lalu ucapkan do’a ini dengan lembut :

Ya Allah, aku mohon pada-Mu kebaikan perempuan ini
Dan semua kebaikan yang tercipta bersama penciptaaannya

Read more >>

.:. Kata Inspiratif .:.


.:. jika anak dibesarkan dengan celaan, dia belajar memaki
.:. jika anak dibesarkan dengan permusuhan, dia belajar berkelahi
.:. jika anak dibesarkan dengan cemoohan, dia akan rendah diri
.:. jika anak dibesarkan dengan hinaan, dia akan mnyesali diri
.:. jika anak dibesarkan dengan toleransi, dia akan menahan diri
.:. jika anak dibesarkan dengan pujian, dia kan menghargai
.:. jika anak dibesarkan dengan sebaik perlakuan, dia akan belajar keadilan
.:. jika anak dibesarkan dengan rasa aman, dia akan menaruh kepercayaan
.:. jika anak dibesarkan dengan dukungan, dia akan menyenagi dirinya
.:. jika anak dibesarkan dengan kasih sayang, dia akan menemukan cinta dalam hidupnya, yaitu cinta kepada Khaliknya
Read more >>

Kamis, 10 Februari 2011

.:. Menjawab Keraguan Seputar Jilbab 10/19/2001 - Arsip Fiqh .:.

 


Menghias perbuatan maksiat adalah pekerjaan setan. Sehingga perbuatan dosa bisa nampak indah, yang haram menjadi suram dan yang maksiat kelihatan memikat. Begitu pula dalam masalah jilbab dan busana takwa ini. Banyak syubhat dan keraguan yang bisa jadi sengaja dihembuskan untuk menghalangi para wanita muslimah memperindah penampilannya dengan busana takwa.
Tulisan ini akan mengupas tentang beberapa hal yang menimbulkan keraguan dan kebimbangan seputar jilbab, sekaligus menjawabnya insya Allah. Hal-hal tersebut antara lain:
  1. Jilbab adalah budaya Arab
    Ada sementara orang yang mengatakan bahwa jilbab adalah budaya dan tradisi pakaian wanita arab pada masa awal pertumbuhan Islam. Sekarang, setelah berlalu lebih dari 14 abad, budaya dan tradisi pun berubah. Cara orang berpakaian pun sudah tak seperti dulu. Karena jilbab adalah pakaian wanita arab saat itu, maka bukan saatnya lagi untuk dikenakan saat ini. Apalagi bagi orang yang tinggal di negara-negara non arab yang tentunya mempunyai budaya dan tradisi sendiri.
Dari sini paling tidak ada dua hal yang perlu dijawab. Pertama, benarkah jilbab adalah tradisi berpakaian wanita arab pada awal pertumbuhan Islam? Kedua, benarkah jilbab hanya khusus untuk wanita arab dan tak wajib bagi muslimah non arab untuk mengenakannya?
Imam Hakim meriwayatkan sebuah hadis yang menggambarkan saat-saat setelah turunnya ayat perintah menutup aurat, yaitu Surat Annur ayat 31:
(dan hendaklah mereka menutupkan khumur- jilbab- nya ke dada mereka?). Riwayat lain menerangkan: ?Wanita-wanita (ketika turun ayat tersebut) segera mengambil kain sarung mereka, kemudian merobek sisinya dan memakainya sebagai jilbab.? (HR. Hakim).
Imam Bukhari juga meriwayatkan hal senada:
?Bahwasannya ?Aisyah RA. Berkata: "Ketika turun ayat
(dan hendaklah mereka menutupkan "khumur" -jilbab- nya ke dada mereka?) maka para wanita segera mengambil kain sarung, kemudian merobek sisinya dan memakainya sebagai jilbab.? (HR. Bukhari).
Kedua hadis ini menunjukkan kepada kita bahwa pada saat turunnya ayat tersebut para shohabiyyah (wanita dari kalangan sahabat) sedang tidak mengenakan "khumur" (jilbab) dan memang mereka belum biasa mengenakannya. Buktinya, saat itu mereka harus merobek kain sarung mereka untuk dialih-fungsikan menjadi jilbab. Jika mereka sudah biasa memakainya tentunya jilbab itu telah tersedia dan tak perlu lagi untuk menyulap kain sarung mereka menjadi jilbab ?darurat.? Dari sini jelaslah bahwa jilbab bukanlah merupakan budaya dan tradisi wanita arab pada awal pertumbuhan Islam, tetapi suatu hal yang disyariatkan oleh Islam dan dilaksanakan oleh seluruh shohabiyyah. Hingga akhirnya pakaian tersebut mentradisi dan menjadi budaya Islam. Dengan ini, berarti pertanyaan pertama telah terjawab.
Sedang pertanyaan kedua, yakni apakah jilbab hanya untuk orang arab saja, maka ini terjawab dengan keuniversalan Islam. Islam adalah agama yang diperuntukkan bagi seluruh manusia, melampaui batas waktu dan geografi. Allah berfirman:
?Dan Kami tidak mengutus kamu melainkan kepada manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.? (Qs. Saba?:28). Karena jilbab (busana penutup aurat) adalah bagian dari syariat Islam maka ia juga diperuntukkan bagi seluruh wanita muslimah di manapun ia berada hingga hari kiamat kelak.
  1. Jilbab hanya wajib bagi istri-istri Rasulullah
    Orang yang mengatakan bahwa jilbab (dikenal juga dengan sebutan hijab) hanyalah wajib bagi istri-istri Rasulullah berdalil dengan ayat 33 surat Al-Ahzab. Sebab konteks ayat tersebut ditujukan kepada mereka. Karenanya larangan untuk tabarruj dan kewajiban mengenakan jilbab hanyalah wajib bagi mereka saja.
Pernyataan ini terjawab dengan dua hal:
    1. Para ahli tafsir memberikan komentar atas ayat tersebut bahwa meninggalkan tabarruj juga diperintahkan kepada seluruh wanita mukminah. Imam Al-Jashshas berkata: ?Semua hal yang tersebut dalam ayat ini adalah petunjuk-petunjuk Allah bagi istri-istri rasulullah untuk menjaga mereka, dan semua itu juga ditujukan bagi wanita-wanita mukminah.? (lihat, Ahkamu Al-Qur?an karya Al-Jashshos). Imam Ibnu Katsir berkomentar: ?Ini adalah hal-hal yang diperintahkan Allah kepada istri-istri Nabi, dan seluruh wanita mukminah dalam hal ini harus mengikuti mereka.? (lihat, Tafsir Ibnu Katsir).
    2. Sebutlah misalnya bahwa, benar ayat surat Al-Ahzab: 33 tersebut khusus untuk istri-istri Rasulullah, namun ada ayat lain yang dengan jelas mengatakan bahwa kewajiban berjilbab itu diperuntukkan bagi seluruh wanita mukminah. Yaitu Firman Allah:
      ?Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkkan khumur (Ind: jilbab) nya ke dadanya?? (Qs.Annur: 31 ? lihat tulisan sebelumnya)
  1. Jilbab adalah sekedar simbol
    Sementara itu ada yang mengatakan bahwa jilbab hanyalah sebuah simbol. Sedang yang penting bagi seorang muslim adalah baiknya budi pekerti dan bersihnya hati. Dari pada berjilbab tapi kelakuannya berantakan, bukankah lebih baik tidak berjilbab tapi bertingkah laku baik.
Kelihatannya kata-kata ini baik, namun sebenarnya rancu. Sebab dalam diri seorang muslim hendaknya tertanam keyakinan bahwa apapun yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya adalah baik dan seharusnya dilakukan. Baik itu simbol atau bukan. Tidaklah hanya karena suatu hal dianggap simbol lantas kita boleh meninggalkannya. Bahkan lebih dari itu, di sana ada hal-hal yang tak bisa dilogikakan namun kita tetap wajib melakukan. Misalkan wudlu karena keluar angin. Mengapa yang harus dibasuh adalah muka, tangan, kepala dan kaki. Bukankah yang lebih pantas untuk dibasuh adalah tempat keluarnya angin tersebut. Karena alasan ini pula sayyidina Umar RA. berujar tatkala mencium hajar aswad: ?Sesunguhnya aku tahu kau hanyalah sebuah batu yang tak bisa mendatangkan faedah dan tidak pula menyebabkan bahaya, namun karena aku melihat Rasulullah menciummu maka aku menciummu.?
Sikap menerima seperti inilah yang diperintahkan Allah dalam firman-Nya:
?Tidaklah patut bagi seorang mukmin dan tidak pula bagi seorang mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian ia memilih yang lain tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya ia telah sesat dengan kesesatan yang nyata.? (Qs. Al-Ahzab: 36).
Maka seorang muslim seharusnya memandang bahwa berjilbab juga termasuk akhlak dan perilaku yang baik. Sebab yang baik bagi seorang muslim adalah yang baik menurut Allah dan yang buruk adalah yang buruk menurut-Nya. Karenanya, menanggapi komentar di atas seharusnya seorang muslim berkata: ?Lebih baik berjilbab dan mempunyai akhlak yang baik dari pada berperilaku baik tapi tidak berjilbab.? Atau: ?Sayang sekali, perilakunya baik tapi kok tidak berjilbab.?
SIAPAKAH YANG MEMIKUL TANGGUNG JAWAB INI?
Permasalahan jilbab ini bukanlah hanya tanggung jawab para muslimah saja. Tapi setiap muslim ikut bertanggung jawab dalam hal ini. Setiap muslim berkewajiban untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif untuk pelaksanaan syariat Allah tersebut. Seorang ayah bertanggung jawab atas istri dan anak-anak putrinya. Seorang ibu bertanggung jawab atas dirinya dan anak-anak wanitanya. Dan setiap kita bertanggung jawab atas keluarga kita. Jika kita melalaikan tanggung jawab ini, secara sadar atau tidak kita telah menjerumuskan diri kita dan orang-orang yang kita cintai dalam jurang api neraka.
Rasulullah bersabda:
?Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.? (HR. Muslim).
Allah berfirman:
?Wahai orang-orang yang beriman, selamatkanlah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kejam dan keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya dan melaksanakan apa yang diperintahkan.? (Qs. Attahrim: 6). Wallahu a?lam bishshowab.
(Ahmad ulil Amin)
Read more >>

.:. Seorang Perempuan .:.



Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan. Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele. Sehingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya. Sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu. Kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan. Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki. Tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi. Tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, kata-kata yang lembut, ungkapan-ungkapan sayang yang
sepele. Namun baginya sangat berarti, membuatnya aman di dekatmu.

 

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang. Seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya. Tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya.

Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki. Apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana. Karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga. Karena kau dan dia adalah satu. Dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya.

Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.
Read more >>

.:. Cemburu, Bagian Hidup Wanita Syaikh Abu Ishaq Al-Huwaini .:.





Cemburu merupakan pembawaan kaum wanita. Tidak jarang seorang wanita cemburu gara-gara perkara yang sepele. Karena itu seorang suami harus menjaga diri terhadap hal yang demikian dan hendaknya jangan sampai keliru dalam meluruskan masalahnya.
Ini jika sang istri tidak berkepanjangan dalam kecemburuannya. Jika ternyata terus berkepanjangan dalam kecemburuannya, maka tentu setiap keadaan mempunyai cara sendirisendiri untuk mengatasinya.
Dahulu istri-istri Nabi juga cemburu, apalagi wanita-wanita jaman sekarang yang lebih banyak dikuasai oleh setae. Terdapat banyak hadits tentang kisah cembilrunya istriistri Nabi ; di antaranya:
Hadits `Aisyah yang mengatakan, yang artinya:
Tidakkah ingin aku ceritakan kepadamu tentang aku dan nabi? Ketika suatu malam giliranku bersama nabi, beliau membalikkan badan, dan meletakkan sandalnya di sebelah kakinya dalam keadaan masih terbaring.
Kemudian beliau menyingkirkan ujung kainnya ke pembaringannya. Sesaat beliau tetap dalam pembaringannya sampai beliau menyangka kalau aku sudah tidur. Setelah itu beliau perlaha-lahan mengenakan sandalnya, mengambil kain selendangnya perlahan-lahan, membuka pintu perlahan-lahan dan keluar perlahan-lahan.
Akupun kemudian mengenakan pakaianku mulai dari atas kepala, aku kenakan kerudungku dan aku tutupkan kainku ke tubuhku lalu aku berjalan mengikuti jejak Nabi hingga akhirnya beliau sampai di (kuburan) Bagi'. Beliau mengangkat kedua tangannya (berdoa) tiga kali. Beliau lama dalam berdoa.
Setelah itu beliau bergeser pergi, akupun bergeser pergi, beliau mempercepat iangkahnya, akupun mmpercepat langkahku. beliau berlari-lari kecil, akupun berlari -lari kecil, beliau tergesa-gesa, akupun tergesa-gesa, sehingga aku dapat mendahuluinya. Selanjutnya aku masuk rumah dan berbaring kembali. Kemudian Rasulullah masuk pula seraya bersabda:
"Mengapa engkau wahai Aisyah? Engkau tersengal-sengal?"
Aisyah menjawab: "Tdak."
Beliau bekata: "Engkau harus menceritakan kepadaku atau Allah Yang Maha Lembut dan Maha Tahu yang akan menceritakannya kepadaku."
Aku (Aisyah) berkata: "Wahai Rasulullah, sungguh...." Lalu Aisyah menceritakan kisahnya. Beliau lalu bersabda: "Adakah engkau seorang yang tadi aku lihat di hadapanku?"
Aisyah menjawab: "Ya"
Kemudian rasullah menepuk dadaku dengan suatu tepukan hingga terasa sakit. Beliaupun bersabda: "Apakah engkau mengira bahwa Allah dan Rasul-Nya akan mendzhalimi kamu?"
Aku (Aisyah) berkata: "Betapapun orang menyembunyikan sesuatu, Allah pasti mengetahuinya" 1
Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya Jibril datang kepadaku ketika engkau (tadi) melihat(ku). Ia (Jibrii) tidak datang kepadamu sedangkan engkau sudah melepaskan pakaianmu. Jibril memaiiggilku, maka aku bersembunyi-sembunyi dari pandanganmu. Saya suka jika saya menyembunyikan diri darimu,
Kemudian saya kira kamu sudah tidur, saya tidak suka jika harus membangunkanmu dan saya khawatir jika kamu ketakutan. Jibril memerintahkan aku supaya datang ke (kuburan) Baqi untuk kemudian aku memohonkan ampun kepada Allah buat mereka (orang-orang yang dikubur di Baqi)."
Aku (Aisyah) berkata: "Wahai rasulullah apa yang harus aku ucapkan (ketika datang ke kuburan) ?"
Beliau bersabda: "Ucapkanlah doa:
Keselamatan hendaknya tercurah kepada penghuni kubur dari kalangan kaum mukminin dan kaum muslimin, semoga Allah memberi rahmat kepada orang-orang yang mati terdahulu dan yang mati kemudian. Dan kami insya Allah akan menyusul kemudian." 2
Hadits yang lainnya lagi adalah juga hadits Aisyah,
Saya mencari Rasulullah, kemudian tangan saya, saya selusupkan ke rambutnya. maka Nabi bersabda: "Apakah setanmu sedang datang?" Saya menjawab: "Apakah engkau tidak mempunyai setan?". Beliau menjawab:
"Punya, tetapi Allah menolongku dari godaan setan itu sehingga is masuk Islam." 3
Teks kalimat yang ada dalam riwayat Muslim lebih jelas lagi dalam menjelaskan maksud hadits di atas. Dalam riwayat Muslim tersebut terdapat perkataan Aisyah sebagai berikut:
Rasulullah, telah keluar dari rumah Aisyah, is (Aisyah) berkata: "Saya cemburu terhadapnya".2 Kemudian Rasulullah datang dan melihat apa yang aku lakukan. Maka beliau bersabda: "Mengapa engkau wahai Aisyah, apakah engkau cemburu?"
Aku menjawab: "Mengapa orang semacam saya tidak cemburu terhadap orang seperti anda?". Nabi bersabda: "Ataukah setanmu sedang datang kepadamu?" al-Hadits. 4
Demikian pu!a perkataan Aisyah dalam hadits berikut ini:
Pada suatu malam saya kehilangan Rasulullah Saya menyangka beliau pergi ke istri yang lain. Lalu saya selidiki beliau, ternyata beliau sedang ruku' atau sujud sambil berdo'a: "Maha suci Engkau dan MahaTerpuji Engkau, tiada sesembahan yang benar melainkan Engkau." Maka saya berkata: "Sungguh-sungguh anda dalam keadaan satu keadaan (ibadah), sedang saya dalam keadaan lain (digoda oleh rasa cemburu)." (Hadits shahih yang dikeluarkan oleh Muslim: I/351-352; Abdul Baqi, An-Nasi'i VII/72, ath-Thayalisi 1405 dan Iainnya).
Read more >>

Senin, 31 Januari 2011

=> MENANTANG MAUT DEMI TAMPIL CANTIK <=

memakai sepatu hak tinggi yang menyebabkan kaki kram, sudak banyak dilakukan wanita. Memakai korset atau baju ketat yang menyebabkan sesak nafas, sudah juga dilaksanakan. Lalu mengoleskan racun demi racun ke kulit...

      Beberapa tahun lalu, Badan PengawasObat dan Makanan (BPOM) menemukan 51 jenis kosmetik berbahaya. Diantara kosmetik tersebut terdapat beberapa jenis krim pemutih wajah. Selain tidak terdaftar, kosmeti" tersebut ternyata mengandung zat berbahaya seperti merkuridan merah K.10.
      Bahan" tersebut dilarang digunakan pada produk kosmetik. Penggunaan bahan" tersebut akan merugikan kesehatan antara lain merusak kulit wajah berupa iritasi, pengelupasan kulit, hipopigmentasi, hiperpigmentasi dan karsinogenik teratogenik (penyebab kanker) sesudah pemakaian waktu tertentu.
     Merkuri yang Anda temukan pada sejumlah produk pemutih kulit bisa berakibat buruk pada ginjal. Ini adalah sejenis logam berat yang pada suhu kamar berbentuk cair. Barangkali kita akan lebih bisa membayangkan jika kita sebut sebagai air raksa. Dalam kosmetika merkuri ini berbentuk senyawa.
     Pada kulit terutama kulit wajah, merkuri bersifat korosif dan merangsang alergi. Artinya ia dapat menyebabkan iritasi .
      Karena sulit memastikan apakah kosmetika yang kita beli itu aman dari merkuri atau tidak, maka yang harus Anda lakukan adalah:
  • Memilih produk yang terdaftar di pemerintah/memiliki nomor Depkes.
  • Memilih produk yang diawasi tim medis/dokter.
  • Memilih produk kosmetika atas anjuran dokter, terutama dokter yang ahli dalam kulit dan kosmetika.





Read more >>

Template by:
Free Blog Templates